Donasi Iklan

Saturday, September 26, 2015

PERJALANAN KE LAMPUNG

Malam itu pukul 21.00 WIB kami berkumpul di depan Mushola Darul Muminin Pekayon Jaya Menunggu kedatangan Ustadz Supardi Yang sedang mengambil mobil di rumah ikhwan di Cikampek  sekaligus beliau sebagai driver  untuk perjalanan ke lampung, kami semua berkumpul ada 7 orang yaitu Amir Daulah  Ustadz hadi Salam , Ustad Masdar ,Ustadz Saepudin Soleh, Ustad Haryanto, Ustadz Suryadi, Suharto dan Putranya Pak Haryanto, sambil ngobrol dan minum teh manis panas Kami menunggu mobil yang tak lama berselang akhirnya mobil datang  dan kamipun segera bersiap dan berangkat  menuju ke Lampung   
Rute perjalanan yang kami lalui adalah langsung masuk Tol Bekasi  Merak  dan dalam perjalanan  tersebut kami saling mengobrol tentang waktu shaum yang yang Alhamdulillah keberangkatan kami ke lampung adalah dalam rangka acara Laporan Pusat/Mabit  Sahur dan Buka puasa bersama di Kediaman Khalifah  Amirul Muminin Al Ustadz Abdul Qodir Baraja dan Perjalanan Ini  Hingga waktu tak terasa kami menyempatkan Istirahat di Rest area di Daerah Tangerang Istirahat makan Minun dan Kebetulan Kita bertemu dengan ikhwan dari Majalah alKhilafah yang memang mereka mempunyai Tujuan sama sekalifgus meliput berita terkini
Tak lama setelah di rasa cukup Kamipun Besiap kembali dengan Formasi Posisi yang Tak berubah  Begitupun dengan driver dari Kami Yaitu Ustadz Supardi Masih dengan Kekuatannya Membawa Mobil Menuju Merak Yaitu Pelabuahn Untuk Penyebrangan Ke Lampung, Pelabuhan Merak Adalah sebuah Pelabuhan   yang terletak di ujung barat Laut di pulau Jawa , berlokasi di Kecamatan Merak , Kota Cilegon propinsi banten , Pelabuhan Merak merupakan pintu gerbang lalu lintas Penumpang dan barang antara pulau jawa dengan pulau sumatra  yang di pisahkan oleh sekitar 30 kilometer Perairan laut selat sunda
Masuk di pelabuhan Merak, kami membeli tiket mobil seharga -+Rp 350.000 untuk mobil pribadi. Penumpang sudah tidak dihitung lagi. Kita akan mengantri sesuai dermaga yang diinformasikan petugas. Antrian berjalan cukup lancar, petugas akan mengarahkan sampai ke dalam kapal. Kapal Ferry yang kami naik saat berangkat berukuran tidak terlalu besar. Mobil dan motor diparkir di atas, sedangkan bus dan truk di bawah (di dalam) kapal. Selama perjalanan kita dapat memilih untuk menunggu di mobil atau turun untuk berjalan-jalan di kapal. Ingat matikan mesin mobil selama perjalanan, demi keselamatan dan kesehatan bersama. Kami sarankan untuk turun berjalan-jalan atau beristirahat di kapal, lumayan lho refreshing.
 Di kapal terdapat ruang tunggu untuk kelas ekonomi, tanpa dikenakan biaya tambahan. Ruangan ini tidak berpendingin udara, tapi sudah lumayan untuk istirahat sejenak. Untuk yang ingin lebih nyaman, dapat masuk ke kelas yang lebih tinggi. Waktu perjalanan pergi karena kapal kami kecil hanya terdapat ruang kelas 2 dengan harga Rp 8.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Tapi saat perjalanan pulang terdapat kelas 1 (Rp 8.000) dan VIP (Rp 10.000). Di dalam ruang ini tidak seramai kelas ekonomi, dengan tempat duduk yang juga lebih nyaman (empuk) dan dilengkapi pesawat televisi, walau kadang tidak dinyalakan. Sebaiknya kita beristirahat selama di kapal, jadi tidak lelah saat akan menempuh perjalanan darat kembali. Barang berharga sebaiknya ditaruh di mobil saja agar lebih aman. Bagi yang belum sempat makan, di luar juga terdapat kantin. Tapi kami memilih untuk membawa bekal sendiri dari rumah. Sepanjang perjalanan, kita dapat menikmati pemandangan yang indah walaupun suasana perjalanan kami waktu itu di malam hari 

Perjalanan tol dari Bekasi  ke pelabuhan Merak kurang lebih 3 jam dengan mengemudi santai, lalu sekitar 2 jam di ferry, plus menunggu bongkar muat nya masing2 0.5 jam. Jadi kurang lebih 5 jam sudah tiba di pelabuhan Bakaheuni. Setelah itu disambung perjalanan dari Bakaheuni ke kota Lampung sekitar 2 jam. Jalan nya sudah cukup bagus, hanya agak bergelombang di beberapa titik saja. Akhirnya kami sampai juga di teluk betung bandar lampung Kantor Pusat Khilafatul Muslimin tepatnya di Masjid Kekhalifahan Islam JL WR Supratman Bumi Warah Teluk Betung Bandar Lampung Indonesia
Suharto

Travelogue Feature/ Feature Perjalanan

No comments:

KHILAFATULMUSLIMIN MASIH EKSIS

Oleh : Wuri Handoyo Awal bulan juni 2022 yang lalu, media Nasional ramai memberitakan tentang penangkapan sejumlah petinggi Khilafatul Musli...