BITCOIN DAN KHILAFATULMUSLIMIN

Acara Tahdzib Daulah khilafatulmuslimin Indonesia bagian barat  yang sudah laksanakan di Pondok Pesantren  muda mapan Purwakarta  pada saat yang lalu meninggalkan kesan yang sangat mendalam dan  menyentuh untuk motifasi dalam melangkah lebih semangat, seperti di berikanya kekuatan baru dalam melaksanaan segala aktifitas untuk memperjuangan dinul Islam ini, tausiyah yang berisi nasehat dan motifasi di sampaikan Khalifah Amirul Muminin Al Ustadz Abdul Qodir Baraja kepada petugas Khilafatul Muslimin Indonesia  bagian barat yang hadir dengan jumlah kurang lebih 300 jiwa menjadi  perhatian benar untuk bangkitnya kejayaan Islam yang di mulai dari Indonesia ini  

Indonesia adalah negeri yang kaya raya,  gemah ripah loh jinawi, banyak kelebihan Indonsia di bandingkan dengan negeri-negeri lain,diantaranya karena memiliki tanah yang sangat subur dengan hutan tropis terbesar, memiliki lautan terluas dengan jumlah  ekosistem yang bermacam-macam, Tambang emas, gas dan minyak bumi terbesar dengan kualitas terbaik pula, itu bisa di lihat dari berbagai macam dimensi dan di akui oleh semua negeri-negeri yang dekat maupun jauh di barat sana. salah satu contoh adalah Pertambangan  di halmahera yang mengasilkan berbagai macam kandungan yang bukan hanya emas saja, juga mengandung uranium terbesar di dunia, yang bila di gunakan untuk kejahatan perang bisa menghancurkan bumi yang kita tempati ini. 

Banyak hal yang bisa menjadi sebab kejayaan umat ini yang memang sudah di berikan oleh Allah kepada negeri yang bersungguh-sungguh dalam menyongsong dan mengkawal kebangkitan khilafatulmuslimin ini. pemerhati memprediksi kejayaan atau bangkitnya sistem islam khilafatulmuslimin ini bukan hanya berdasarkan perkiraan saja namun juga di sertai dengan data dan grafik valid yang terus bergerak ke atas dari mulai di maklumatkanya sejak 1997  sampai hari, seperti contoh pergerakan Cryptocurrency atau mata uang digital Bitcoin yang katanya tahun 2018 adalah tahun bitcoin. Sejatinya semua itu hanya perkiraan sedang menang atau kalah adalah hak Allah yang maha tahu hanya saja di mana andil kita dalam mengkawal kebangkitan dan kejayaan khilafatulmuslimin ini.

Karena hilangnya sistem Islam yang bernama kekhalifahan selama kurun waktu kurang lebih 99 tahun membuat kaum muslimin di muka bumi ini merasa asing dengan sistemnya sendiri, dan memang itu yang di harapkan oleh musuh-musush Islam, dulu khilafah pernah jaya selama 1300 tahun dan masa atau sejarah itu kalau bisa di kubur saja agar umat Islam itu tidak tahu, dan melupakanya ,padahal hanya dengan khilafah kaum muslimin akan mempunyai izzah 

Kini khilafah mulai bersinar kembali seperti mentari di pagi  hari membawa kehangatan dan kecerian, di iringi burung-burung, dan seisi alam menyambut cerahnya hari, walaupun  masih ada saja ada yang belum atau tidak ingin kekhalifahan menaungi kehangatan hari, dengan berbagai macam tudingan dan fitnahan di arahkan kepada sistem yang agung ini, dan itu adalah sunatullah yang akan terjadi sampai yaumil akhir.

Jaman memang terus berganti seperti roda yang terus berputar tiada henti, terlihat perlahan tapi pasti kekhalifahan ini semakin menampakan diri, esok khilafah akan tegak kembali seperti cahaya yang tak pernah padam dalam menyinari,dari tahzib Daulah ini mari kita Persiapan Mental untuk mendatangi dan menyambut cahaya kehidupan yang hakiki, membawa dunia dalam peradaban yang mumpuni,  maka sambutlah kebangkitan perdaban ini dan bergegaslah menuju syiar kekhalifahan Islam, esok di Jakarta  2018 masehi bertepatan dengan 1440 H. ( Pekayon jaya 1439 H)